MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan bahwa pembangunan Stadion di lahan Eks Stadion Mattoanging Jl Cendrawasih Makassar adalah sebuah keniscayaan yang akan dilakukan. Buktinya, setiap tahun dalam APBD Sulsel selalu ada penganggaran untuk stadion tersebut, 2022 sebesar Rp66 miliar, dan direncanakan 2023 sebesar Rp60 miliar.
“Komitmen kita sangat jelas, hanya saja kan kita mengedepankan sikap kehati hatian karena memang ada gugatan kepemilikan dan gugatan ganti rugi. Begitu clear (selesai) ini semua, kita menang secara inkrah baru aman dari sisi hukum. Tentu kesiapan teknis dan anggaran untuk tahap selanjutnya” ujar Kepala Biro Hukum Sekretariat Pemprov Sulsel Marwan SH, Selasa (6/12/2022) di Makassar.
Sekadar diketahui, saat ini lahan eks stadion Mattoanging digugat oleh dua penggugat masing masing Andi Ilhamsyah Mattalatta dan Teddy Anwar. Semua gigatan tersebut masih berproses, meski Pemprov Sulsel sudah menang di tingkat pengadilan negeri, tapi informasi yang diperoleh pihak penggugat masih melakukan upaya hukum (banding).
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Marwan menegaskan bahwa, Walaupun proses hukum sementara jalan , tetapi karena niat pemprov ingin tetap membangun stadion maka pada anggaran 2023 tetap pemprov anggarkan.
“Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jika gugatan kepemilikan lahan Mattoangin selesai dimenangkan oleh pemprov dan berkekuatan hukum tetap, ” katanya.
Di luar anggaran pendamping dari APBD Provinsi, ujar Marwan, Pemprov Sulsel juga sudah mengajukan anggaran besar dari APBN pusat untuk pembangunan stadion pada tahun 2023. Sehingga langkah antisipasi dilakukan agar kepastian anggaran pembangunan stadion Mattoangin tetap ada pada tahun 2023 nantinya.(***)